Tragedi Hercules, Anak Letda Agus: Papaku Nanti Ditaruh di Situ

Mertua Letda Agus langsung menangis saat ditanya mengenai sosok menantunya itu. "Maaf ibu nggak bisa ngomong, masih sedih," ujar salah satu pihak keluarga.
Ya, mata mertua Letda Agus masih berkaca-kaca tak kuasa menahan rasa sedihnya kehilangan menantu yang dibanggakannya itu.
Namun, rasa sedih tersebut tak begitu nampak di raut wajah anak Letda Agus, khususnya si kecil Rafa. Dia masih tampak asyik main dengan teman-teman sebayanya. Seolah tak menyadari bila ayahnya tercinta, sudah dipanggil Tuhan untuk selama-lamanya.
Masih mengenakan kaos berwarna putih, Rafa terus berlari keluar masuk rumah. Sesekali dia duduk di kursi di dalam tenda bersama teman sebayanya. Saat dipanggil masuk ke rumah, dia bahkan tak mau duduk, Rafa lebih memilih ke luar bermain bersama teman-temannya.
Meski tak terlihat terus menangis, Rafa tahu kalau ayahnya itu sudah tiada. Dengan polosnya Rafa bilang kalau ayahnya nanti akan tiba di depan rumah. Percakapan itu Rafa sampaikan saat ngobrol dengan temannya.
"Papa kamu mana?," tanya salah satu satu teman Rafa.
"Kan udah meninggal, tapi kan itu, papaku nanti di taruh di situ," ungkap Rafa sembari menunjuk meja yang sudah dipersiapkan untuk membaringkan jenazah ayahnya dari Medan. (chi/jpnn)
DUKA mendalam menyelimuti Komplek Angkasa Halim Perdanakusuma, tepatnya di kediaman Letda Kal Agus Sriyadi, Jalan Bayu, Jakarta Timur, Rabu (1/7)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif