Tragedi JPO Maut Buka Kotak Pandora, Polisi Usut Anggaran Perawatan
jpnn.com - JAKARTA - Robohnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu yang mengakibatkan tiga orang tewas dan tujuh orang terluka, (dalam pemberitaan sebelumnya disebut jumah korban meninggal 4 dan enam korban luka, hal ini sekaligus sebagai ralat, Red) pada Sabtu (24/9) lalu tengah serius diusut kepolisian.
Bahkan jajaran Polres Jakarta Selatan diperintahkan untuk juga mengusut penggunaan anggaran perawatan JPO yang sudah dialokasikan dari APBD DKI Jakarta kepada Dinas Perhubungan, khususnya Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan.
Karena kalau memang ada anggaran perawatan dan anggarannya digunakan lantas kenapa masih ada JPO yang roboh dan menyebabkan orang menjadi celaka.
”Jadi saya sudah perintahkan Kapolres (Jakarta Selatan), itu’kan jembatan ada (anggaran) maintenance-nya. Tapi coba kami lihat dulu apakah memang ada biaya maintenance-nya. Kalau ada, kenapa tidak dilakukan, atau kalau memang belum ada ya gak masalah. Makanya saya perintahkan Kapolres-nya untuk melakukan penyelidikan,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/9/).
Dipastikan Iriawan, penyelidikan yang diperintahkannya itu untuk menelusuri soal ada tidaknya biaya perawatan JPO tersebut. Sebab kalau memang ada anggaran perawatan JPO namun perawatan dan pengecekan tidak dilakukan, maka pihaknya akan mencari siapa pihak yang harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Kemudian kalau memang ditemukan adanya unsur kelalaian, maka akan diselidiki dan disidik untuk menentukan tersangka dalam kasus tersebut.
”Begini, kalau memang ada (biaya untuk perawatan) kami akan minta pertanggungjawaban, karena kenapa gak dilakukan. Sehingga akibat kelalaian tidak dilakukan maintenance sehingga terjadi kerusakan, keropos, ada angin diterpa jatuh, lalu menimpa orang. Itu semua yang sedang kami dalami,” tutur Iriawan.
Tetapi sejauh ini, lanjut Iriawan pihaknya belum memeriksa pihak Dinas Perhubungan terkait peristiwa tersebut.”Nanti kita akan lihat. Harus dilihat dulu Dishub atau di bagian apa, ada gak biaya maintence itu. Kalau sudah (ada) ya kenapa (terjadi roboh), kalau belum kenapa tidak dilakukan,” terang mantan Kapolda Jawa Barat ini.
JAKARTA - Robohnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu yang mengakibatkan tiga orang tewas dan tujuh orang terluka, (dalam pemberitaan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS