Tragedi Kanjuruhan, Aktivis NU Desak Kapolri Copot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang

Tragedi Kanjuruhan, Aktivis NU Desak Kapolri Copot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang
Aktivis Nahdlatul Ulama Jawa Timur M. Habibi. Foto: Dokumentasi M Habibi

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Nahdlatul Ulama Jawa Timur M. Habibi mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

Menurutnya, pencopotan Kapolda Jatim dan Kapolres Kabupaten Malang dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan.

"Karena polisi sebagai penanggung jawab penuh keamanan selama pertandingan," ujar Habibi.

Habibi menyebut tragedi yang menewaskan lebih dari 100 orang ini merupakan peristiwa memalukan dunia pesepakbolaan Indonesia.

Habibi mengatakan bahwa korban tewas bukan karena suporter yang turun ke lapangan, melainkan karena panik saat aparat menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Ia menjelaskan bahwa gas yang membuat mata sakit dan dada sesak membuat para penonton berusaha menyelamatkan diri keluar.

Namun, karena pintu terlalu kecil dan tak ada jalur evakuasi, mereka saling berhimpitan hingga kehabisan napas.

Padahal, aturan dalam dunia persepakbolaan dengan tegas melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion.

Aktivis Nahdlatul Ulama Jawa Timur M. Hab menyebut tragedi yang menewaskan 125 suporter merupakan peristiwa memalukan dunia pesepakbolaan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News