Tragedi Kanjuruhan, Edi Hasibuan Minta Propam Polri Turun Tangan
Menurutnya, dalam tragedi Kanjuruhan, pada awalnya Polda Jatim dan polres setempat sudah menjalankan tugas dengan maksimal dalam melakukan pengamanan.
Edi juga menyampaikan ungkapan dukacita dan keprihatinan atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan 129 korban jiwa.
Menurutnya, tragedi Kanjuruhan tentu harus menjadi pembelajaran seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan pengamanan sepak bola yang berbuntut dengan bentrokan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Sedikitnya 129 orang termasuk dua polisi, meninggal dunia saat terjadi kerusuhan pascapertandingan Arema FC Malang dengan Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Puluhan orang masih dirawat di rumah sakit.
Massa diduga tidak puas dengan kekalahan tuan rumah Arema FC 2-3 atas Persebaya.
Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan. (antara/jpnn)
Edi Hasibuan meminta Propam Polri turun tangan melakukan audit investigasi pengamanan terkait tragedi Kanjuruhan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Oknum TNI AL Ditangkap terkait Penembakan Bos Rental Mobil
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi
- Nelayan Temukan Jasad Pria yang Mengambang di Pelabuhan Muara Baru
- Polisi Buru 4 Pelaku Kasus Penembakan terhadap Pemilik Rental Mobil di Tangerang
- Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang