Tragedi Kanjuruhan Jadi Momen Perbaikan Industri Sepak Bola Indonesia
Pria berkacamata tersebut mengaku proses perbaikan mekanisme sistem pertandingan ini tidak bisa diterima langsung oleh semua pihak.
Namun, lanjutnya, Persib percaya jika semua diterapkan dengan baik dan efektif maka akan tercipta iklim pertandingan yang aman dan nyaman
"Mari bersama-sama bangkit dan berikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia. Sudah cukup rivalitas antarsuporter, sudah cukup korban jiwa yang jatuh, sekarang saatnya melihat ke depan untuk kemajuan sepak bola Indonesia", tegasnya.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Andy Wardhanaputra menilai Tragedi Kanjuruhan bisa menjadi momentum perubahan kultur sepak bola Indonesia.
Kejadian di Kanjuruhan bisa menjadi titik balik evaluasi dunia sepak bola tanah air.
Evaluasi itu mulai dari manajemen pertandingan sampai menurunnya rivalitas antarsuporter klub.
"Kami dari PSS Sleman menyampaikan belasungkawa atas tragedi atau musibah di Kanjuruhan. Saya rasa kami harus evaluasi bersama, mudah-mudahan kedepannya kami bisa menyelenggarakan pertandingan dengan baik dan nyaman," ujar Andy.
Andy menyebut saat ini adalah momentum untuk suporter dari berbagai daerah untuk bersatu.
Tragedi Kanjuruhan disebut menjadi momentum perbaikan industri sepak bola Indonesia. Simak selengkapnya.
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII
- Kemenpora Berikan Penghargaan di Malam Puncak Hari Sumpah Pemuda ke-96, Ini Daftarnya