Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, Media-Media Besar Jepang Menulis Begini
jpnn.com, TOKYO - Sejumlah media arus utama di Jepang menyoroti tragedi sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC versus Persebaya yang menewaskan lebih dari 170 orang.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Tokyo, Senin, Kantor Berita Jepang Kyodo memasukkan kejadian tersebut ke dalam breaking news dan menurunkan berita berkelanjutan terkait tragedi tersebut yang saat ini sudah mencapai 174 korban tewas.
Kyodo juga memuat foto-foto penonton yang ricuh dan kendaraan yang hangus terbakar.
Media-media besar lainnya, seperti NHK World, Japan Times dan Mainichi juga menyoroti peristiwa kelam dalam dunia sepak bola itu.
Tragedi nahas tersebut juga disiarkan di sejumlah saluran televisi Jepang, di antaranya TV Tokyo, ANN News dan NHK.
Salah seorang warga Jepang yang pernah mengunjungi Indonesia, Yamada, mengaku terkejut saat menyaksikan berita tersebut melalui televisi dan menyayangkan begitu banyak nyawa yang hilang.
Tragedi Kanjuruhan pecah saat wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Ribuan suporter Arema memasuki area lapangan setelah timnya kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.
Dari sejumlah rekaman video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk mengendalikan ribuan suporter.
Salah seorang warga Jepang yang pernah mengunjungi Indonesia, Yamada, mengaku terkejut saat menyaksikan berita tentang tragedi Kanjuruhan
- Wasit Timnas Indonesia vs Jepang Pernah Bertugas di Liga 1
- Kabar Kurang Sedap dari Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Jepang
- Jepang Terancam Pincang saat Jumpa Timnas Indonesia
- Pelatih Jepang Sudah Punya Rencana untuk Menghadapi Timnas Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Bintang Jepang Menebar Ancaman, Timnas Indonesia Wajib Waspada