Tragedi Kanjuruhan, YLBHI: Penggunaan Gas Air Mata Sebabkan Banyak Korban Jiwa
Minggu, 02 Oktober 2022 – 13:00 WIB

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan seusai pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras.
Terpisah, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan petugas pengamanan melakukan upaya pencegahan kerusuhan dengan melakukan pengalihan, agar para suporter tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain, hingga akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.
Nico menjelaskan penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung tim melakukan tindakan anarkistik dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.
"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," terangnya. (mcr4/jpnn)
YLBHI melihat adanya kekerasan yang dilakukan aparat dengan memukul dan menendang suporter yang ada di lapangan.
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Petaka di Menit 90+4, Persebaya Tak Jadi Menang dari PSIS
- Hancur Lebur di Kandang, Persija Makin Tertinggal dari Persebaya
- 9 Pemain Persija Remuk di Tangan Arema, Cek Klasemen Liga 1
- Persija Vs Arema FC Malam Ini, Gustavo Almeida: Tak Ada yang Spesial
- Persebaya Cetak Kemenangan Bersejarah Setelah 30 Tahun