Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan, Komnas HAM Turunkan Tim ke Malang
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) menanggapi tragedi kerusuhan seusai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya akan menurunkan tim ke Malang.
“Komnas HAM akan menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang,” ucap Taufan dalam keterangannya, Minggu (2/10).
Taufan menyebutkan Komnas HAM sangat prihatin dan berdukacita atas kerusuhan tersebut.
Dia juga meminta pemerintah daerah beserta jajaran terkait melakukan penanganan kesehatan yang intensif serta layanan kemanusiaan bagi korban.
“Komnas HAM RI juga meminta kepolisian untuk mengusut peristiwa ini,” tuturnya.
Sebelumnya, dikabarkan 127 suporter tewas setelah Arema FC bertanding melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Polisi mencatat 34 orang tewas saat di dalam stadion kebanggaan Arema itu dan sisanya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) menanggapi tragedi kerusuhan saat laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang
- Putri Nikita Mirzani Diduga Alami Ini, Razman Nasution Datangi Komnas HAM
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara