Tragedi Mina, Dugaan Keterlibatan Anak Raja Saudi Harus Diinvestigasi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendukung tim investigasi yang dibentuk pemerintah Arab Saudi untuk menyelidiki Tragedi Mina, Kamis (24/9) kemarin. Hidayat juga meminta agar dugaan keterlibatan anak Raja Arab diusut.
“Ini penting agar tidak ada kesimpangsiuran informasi,” kata Hidayat Nur Wahid di Komplek Parlemen Jakarta, Jumat (25/9).
Hal itu disampaikan Hidayat berkaitan informasi yang menyebutkan bahwa kehadiran pangeran alias putra mahkota Raja Saudi yang juga Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud, di Mina, membuat kisruh barisan rombongan calon haji yang akan melempar jumrah.
“Iya. Ada juga informasi yang menyebutkan jemaah balik kanan (karena ada rombongan anak Raja Saudi). Kata kuncinya adalah agar tim investigasi dibentuk dengan melibatkan negara yang lebih banyak lagi, melibatkan pihak independen dan pakar, sehingga kesimpangsiuran informasi ini bisa diatasi,” kata Hidayat.
Investigasi secara serius, menurut politikus PKS itu harus dilakukan untuk memastikan penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Apakah karena ada desak-desakan, ada jamaah balik arah, atau adanya jalur yang ditutup.
“Saya harap tim investigasi ini akan bekerja secara profesional. Syukur-syukur kalau anggota tim investigasi melibatkan negara OKI yang warganya menjadi korban, atau juga melibatkan pihak independen lain,” katanya.
Dengan begitu, menurut Hidayat, bisa diketahui penyebabnya apa dan bisa dilakukan perbaikan agar tidak terulang di masa yang akan datang.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendukung tim investigasi yang dibentuk pemerintah Arab Saudi untuk menyelidiki Tragedi Mina, Kamis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella