Tragedi Nasional, 65.000 Orang Australia Berusaha Bunuh Diri Setiap Tahun
Rabu, 08 Juli 2020 – 23:29 WIB

Matt Runnalls, dressed in a blazer, stands in his office. (ABC News: Peter Healy)
"Sebagian besar orang membutuhkan kepercayaan dan keterampilan untuk campur tangan, dan mereka dapat bertindak melindungi orang tersebut sampai krisis bunuh diri berkurang."
Telah melihat kematian
Graeme punya tato di pergelangan tangan kirinya yang bertuliskan kata: Annica.
Itu bahasa Sanskerta untuk "ketidakkekalan". Sebuah bukti bagi seorang pria yang telah melihat kematian.
Tetapi tato ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa tidak ada perasaan yang final.

"Segalanya masih sulit bagi saya, tapi saya bisa mengatasinya," kata Greame.
Dengan kombinasi terapi dan olahraga, Graeme telah membangun rasa normal baru.
Dia jujur mengakui pergelutannya.
Dalam setiap satu kematian akibat bunuh diri di Australia, terdapat 30 orang lainnya yang juga berusaha mengakhiri hidup mereka
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia