Tragedi Pompong: Calon Pengantin Pria Akhirnya Ditemukan Juga, Ini Fotonya

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Tim SAR gabungan, Senin pagi (22/8), menemukan empat jenazah korban dari pompong tenggelam di Tanjungpinang, Kepri, Minggu (21/8) kemarin.
Salah satu dari empat korban yang ditemukan itu ternyata calon pengantin pria, Muslichudin, 31. Ia adalah calon suami Hesti Susilawati binti Subagya yang juga tewas dalam insiden tersebut.
Rencananya, dia akan melangsungkan pernikahan dengan Hesti pada 8 September 2016 mendatang. Hesti sendiri ditemukan meninggal beberapa jam setelah pompong karam pada Minggu pagi (21/8).
Ia ditemukan meninggal bersama kerabatnya yang lain, antara lain Saniati Binti Naji, Wiwid Sugiarto Binti Subagya, dan Fitara Ningrum (9).
Kerabat pasangan pengantin ini yang berhasil ditemukan Senin pagi tadi adalah Mustam, 40. Sementara Subagya atau biasa disapa Bagyo (50), ayah Hesti belum ditemukan. Bahkan, tinggal Bagyo satu-satunya yang belum ditemukan.
Seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) sebelumnya, pompong penyeberangan Tanjungpinang-Penyengat dihantam obak dan angin kencang hingga terbalik saat berlayar Minggu pagi (21/8).
Hari itu juga 12 korban ditemukan, 10 tewas, dan dua selamat. Sisanya 4 orang ditemukan Senin dan satu orang masih hilang. (nur/ray/jpnn)
TANJUNGPINANG - Tim SAR gabungan, Senin pagi (22/8), menemukan empat jenazah korban dari pompong tenggelam di Tanjungpinang, Kepri, Minggu (21/8)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut
- Seorang Pria Meninggal Akibat Longsor di Garut, Pemprov Jawa Barat Kirim Bantuan
- Dedi Mulyadi Alihfungsikan Kendaraan Dinas Guburnur Jadi Mobil Rumah Sakit
- Karang Taruna Jakarta Utara Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!