Tragedi Prof Khaw dan Gas Bola Yoganya
Oleh Dahlan Iskan
Melihatnya dari jendela. Ada dua wanita di dalamnya. Dalam keadaan seperti tidak berdaya.
Si pelari menelpon ambulans. Dua wanita itu sudah meninggal dunia. Yang satu adalah anak perempuannya. Baru 16 tahun umurnya.
Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat. Kebetulan. Itulah rumah sakit tempat suaminya bekerja.
Mayat ibu dan anak ini diperiksa: tidak bisa hidup lagi. Diketahui: keduanya mati akibat keracunan gas.
Terdapat 50 persen di darah sang istri dan 41 persen di darah si anak. Di darah sang ibu ditemukan juga: sering minum obat anti depresi.
Tapi sudah sering. Sering terjadi seperti itu. Orang mati di dalam mobil. Akibat gas masuk ke dalamnya. Saat AC menyala. Pintu dan jendela tertutup dengan rapatnya. Selesai.
Mayat keduanya dikremasi. Tidak ada lagi yang peduli. Prof Khaw bekerja seperti biasa. Membius pasien-pasien yang akan dioperasi. Atau mengajar di fakultas kedokteran.
Atau juga membimbing calon doktor. Yang sedang menyiapkan disertasi. Salah satu yang sedang dibimbing adalah Shara Lee. Mahasiswi S3 yang sedang menyusun disertasinya.