Tragedi Selepas Magrib, Tanah Bergerak, Sangat Mengerikan
Sebelumnya, rumah yang yang kena longsor masih bisa berdiri meski mengalami kerusakan.
Namun, pada longsor yang kedua, rumah itu pun benar-benar ambruk.
Konly, salah seorang warga yang kediamannya terkena imbas, mengatakan, saat longsor terjadi dirinya dan keluarga sudah mengungsi ke tempat aman.
”Sekitar pukul 17.00 Wita saya sudah mendengar suara retakan dan pergeseran di samping bangunan rumah yang lebih dulu tertimpa tanah longsor,” ucap Konly sebagaimana dilansir laman Samarinda Pos, Sabtu (10/12).
Melihat situasi yang berbahaya, Konly beserta keluarganya mengungsi ke tempat salah satu rumah kerabatnya tak jauh dari kediamnnya.
Ternyata prediksi Konly benar. Selang tak berapa lama, bangunan rumah milik Toimun secara perlahan ambruk.
“Sekitar pukul 19.00 Wita seluruh bangunan rumah itu ambruk. Begitu juga empat rumah yang berderet di sampingnya. Untung kami selamat,” sela Konly.
Safruddin, salah seorang warga yang beberapa hari lalu rumahnya sudah terkena longsoran tanah, mengaku tak menyangka longsor susulan benar-benar terjadi.
SAMARINDA – Longsor mengerikan terjadi di Teluk Lerong, Samarinda Ulu, Kamis (8/12) sekitar pukul 19:00 waktu setempat. Enam rumah ambruk tertimpa
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran