Tragedi Situ Gintung Bukti Pemerintah Tak Mampu Kelola Dana
Minggu, 29 Maret 2009 – 20:37 WIB
JAKARTA - Calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai tragedi jebolnya Situ Gintung semakin membuktikan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Menurutnya, pemerintah tidak memiliki dana cukup untuk memperbaiki dan membangun pra sarana akibat kekayaan alam Indonesia lebih banyak diperuntukkan untuk asing. Akibatnya, kata Prabowo, pemerintah tak punya uang cukup untuk memperbaiki pra sarana maupun menggaji pegawai untuk memeliharanya. "Jadi negara kita ini lemah. Kebanyakan pinjam uang tetapi bukan untuk investasi," tudingnya.
"Situ Gintung itu resiko kalo pemerintah tak punya dana cukup," ujar Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (29/3) petang.
Baca Juga:
Lantas apa solusi yang ditawarkan Prabowo agar peristiwa serupa tidak terulang? Putra begawan ekonomi Prof Soemitro Djojohadikusomo itu menyebutkan, seharusnya kekayaan nasional tidak bocor. "Net outflow nasional kita bocor. Yang harusnya US $ 25 miliar dari kekayaan alam kita ternyata lari keluar," ulasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai tragedi jebolnya Situ Gintung semakin membuktikan ketidakmampuan
BERITA TERKAIT
- Ikatan Pemuda Betawi Soroti Seleksi Dewan Kota Jakpus
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Polisi Antisipasi Peredaran Narkoba pada Malam Pergantian Tahun di Batam
- Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik di Jogja Bareng Wamenhub