Tragedi SMPN 1 Turi Sleman: Semoga Sinta, Zahra, dan Nadine Segera Ditemukan
jpnn.com, SLEMAN - Ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman, Yogyakarta, hanyut diterjang banjir Sungai Sempor, saat mengikuti kegiatan pramuka, Jumat (21/2) petang.
Peristiwa itu terjadi di Lembah Sempor, Dusun Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman yang diikuti siswa dari kelas 7 dan 8.
Perkembangan terbaru, tujuh siswa SMPN 1 Turi Sleman yang meninggal karena tenggelam di Sungai Sempor pada Jumat (21/2) sore, semuanya sudah teridentifikasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan, jenazah para korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Semua korban meninggal dunia sudah teridentifikasi, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Sabtu (22/2).
Tujuh korban meninggal akibat terseret arus sungai yakni Nur Azizah, Latifah Zulfa, Sovie Aulia, Arisma Rahmawati, Khoirun Nissa, Evita Putri Larasati, dan Vanesha Dida.
"Sedangkan siswa yang masih dalam pencarian ada tiga anak, yakni Yasinta Bunga, Zahra Imelda dan Nadine Fadilah," katanya.
Tim SAR Gabungan masih melanjutkan melakukan pencarian di enam titik pantau.
Hingga Sabtu pagi ini, BPBD Kabupaten Sleman menyebut tujuh siswa SMPN 1 Turi yang hanyut saat ikut kegiatan pramuka, sudah teridentifikasi.
- Nana Sudjana Dikukuhkan Sebagai Ketua Mabida Pramuka Jateng
- Pj Gubernur Jateng Dorong Kegiatan Pramuka Berkontribusi Bagi Masyarakat
- Pakar Intelijen Sebut Pramuka Pemersatu Bangsa, Jangan Sampai Dibubarkan
- Kwarnas Ajak Media Massa Kampanyekan Peran Pramuka untuk Indonesia Emas 2045
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan