Tragedi Spa Renggut Nyawa, Correa Tak Jera Meski Cedera
"Impian saya masih hidup, saya ingin mewujudkannya.
"Saya tahu saya bisa. Jika saya tidak mampu ke F1, itu bukan karena batasan fisik saya, tentunya."
Correa musim ini membalap di Formula 3 bersama tim ART Grand Prix. Meski menggunakan rem yang lebih lunak di mobilnya, Correa memiliki setup yang sama dengan rival-rivalnya untuk balapan pada Sabtu nanti.
Dia merasa tertinggal setelah vakum cukup lama, dengan Mick Schumacher, Yuki Tsunoda, dan Nikita Mazepin yang telah lulus ke ajang F1.
"Saya bisa melihat bagaimana teman-teman dan rival saya melanjutkan karier mereka dan saya saat itu terjebak di kursi roda."
Akan tetapi di Barcelona pada Sabtu nanti Correa akan memulai babak baru.
"Saya sangat yakin bahwa saya adalah seorang pebalap.
"Tapi akan butuh waktu untuk kembali ke ritmenya. Ini akhir pekan balapan dan saya merasa tersesat dalam arti bahwa pola pikir apa yang harus saya miliki.
Tragedi yang terjadi di Sirkuit Spa-Francorchamps merenggut nyawa pembalap, namun Correa tak jera meski cedera.
- Pembalap Junior Red Bull Terkena Skors Imbas Tindakan Rasialisme
- Sean Gelael Tak Ingin Gagal Total di Seri Pembuka F2 Terulang
- Francois: Ini Sangat Mengecewakan Bagi Sean Gelael dan Tim
- Cara Sean Gelael Menghormati Pebasket Legendaris Kobe Bryant
- RIP, Anthoine Tewas dalam Kecelakaan Serius, Mobil Terbelah Dua
- Sean Gelael Langsung Fokus ke Tes F1