Tragedi Sriwijaya Air: Pramugari Mia Ambil Cuti Tepat Saat Jasadnya Dikubur
jpnn.com, DENPASAR - Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia Tresentyana Wadu, 23, tiba di rumah duka di Jalan Tirta Gangga, Renon, Denpasar, Bali, Rabu sore (20/1).
Tak ada firasat keluarga, jika Mia -sapaan Mia Tresentyana Wadu-, pramugari cantik asal Denpasar, Bali, ini ikut menjadi korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 di perairan Pulau Seribu.
Seperti mimpi tetapi nyata. Mia telah tiada dan menghadap Sang Pencipta untuk selama-lamanya.
Padahal, jauh sebelum musibah menimpanya, ia berjanji akan cuti dan pulang ke rumah.
Seperti disampaikan ayah Mia, Zed Wadu. Ditemui, Rabu (20/1), ia mengatakan bahwa sekitar akhir Desember 2020, mendiang Mia sempat menelepon dan berkabar bahwa mendiang almarhumah berencana untuk mengambil cuti pada tanggal 21 Januari 2021.
Bahkan, kata Zed Wadu, putrinya itu juga berencana mengajak teman pramugari untuk tinggal berlibur di Bali.
"Mereka mau masak-masak di sini, ternyata takdir berkata lain. Hari ini tanggal 20, dia tiba di rumah seperti ini (dalam kondisi sudah menjadi jenazah). Bahkan 21 besok, jasadnya sudah dikuburkan," kenangnya sambil mengusap air mata.
Sementara itu, Ida Ade Kade Widia, 22, teman mendiang Mia mengatakan, bahwa almarhumah merupakan sosok pekerja keras, pandai bergaul, dan humble.
Tangis duka pecah saat iring-iringan pembawa peti jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia Tresentyana Wadu, tiba di rumah duka Denpasar, Bali.
- Inisial B
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Satgas Covid-19 Geregetan Mendapati Sriwijaya Air Melakukan Kesalahan yang Sama Lagi
- Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pekerja dengan Manajemen Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air
- Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dapat Santunan Rp3 Miliar dari Jasa Raharja
- Tim DVI Polri Tutup Operasi Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182