Tragedi Wamena: 31 Orang Meninggal, Ribuan Warga Mengungsi
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut ada 31 orang meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi dari Wamena, Papua.
Selain itu, terdapat 43 orang yang mengalami luka sehingga harus mendapatkan tindakan medis. Hal itu belum termasuk kerugian materi yang menimpa warga pendatang dan kantor pemerintahan.
"Kami sudah menerjunkan tim ke Papua. Kami menemukan 31 warga meninggal, 43 dirawat di Rumah Sakit Wamena, dan ribuan warga mengungsi," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Taufan menerangkan ada sekitar 5 ribu pengungsi di Polres Wamena. Sedangkan di Kodim Wamena ada 2.700 pengungsi. Sementara 500 pengungsi di Bandara Wamena.
"Ribuan orang eksodus sehingga menimbulkan kehebohan nasional, serta muncul sentimen berbau SARA yang tidak relevan," kata dia.
Taufan mengutuk dengan keras aksi anarkistis yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia itu. Terlebih tragedi itu awalnya dipicu oleh berita hoaks.
"Komnas HAM mengutuk keras sekaligus berbelasungkawa. Tragedi ini dimulai dari suatu hoaks yang begitu menyulut kerusuhan di beberapa tempat di Papua," kata dia. (tan/jpnn)
Saat ini ada 5 ribu pengungsi di Polres Wamenda dan 2.700 pengungsi di Kodim setempat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini