Tragedi yang Dialami Pelajar Ini Harus jadi Pelajaran
Peristiwa kecelakaan laut itu terjadi pada Minggu pagi, saat enam pelajar SMP dari Jakarta berenang di sekitar Pantai Ciantir kawasan Perairan Sawarna Kabupaten Lebak.
Para pelajar itu sempat diperingatkan oleh sukarelawan pengamanan pantai (lifeguard) agar tidak berenang karena cuaca di pesisir pantai buruk.
Namun, peringatan imbauan itu tidak digubris oleh mereka dan tetap berenang hingga terjadi kecelakaan laut.
"Beruntung, tim lifeguar itu bergerak cepat setelah mendengar minta tolong dan lima selamat serta satu dalam pencarian," kata Wahyu.
Sementara itu, Ketua Lifeguar Kabupaten Lebak Erwin mengatakan pihaknya bersama sukarelawan terus melakukan penyisiran hingga ke Pantai Pulomanuk untuk menemukan pelajar yang terseret ombak itu.
"Kami meyakini korban sudah menjauh dari TKP karena ombak cukup tinggi," katanya.
Dia mengatakan pelajar SMP Jakarta itu warga Pasar Rebo, Jakarta.
Sedangkan, lima orang yang selamat, antara lain Putra Bagus Nandra (15), Nurdiansyah (14), Revan Bintang (14), Eka Ramadani (14) dan Novrijal (16).
Ai Pamungkas, pelajar SMP mengalami tragedi mengerikan pada Minggu pagi. Sedangkan lima orang temannya selamat.
- Bea Cukai Kenalkan Tugas dan Fungsinya ke Pelajar SMP dan SMA Lewat Kegiatan Ini
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Siti Fauziah: Pelibatan Mahasiswa Sangat Penting, Karena Bukan Sekadar Pelajar
- Bea Cukai Proaktif Diseminasi Peraturan ke Para Pelajar
- Jasad Pelajar yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Akhirnya Ditemukan
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat