Tragis, 2 Warga Ngawi Ditemukan Tewas

jpnn.com, NGAWI - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ngawi Teguh Puryadi menyatakan dua pemancing ditemukan tewas akibat terseret arus sungai setelah hujan deras mengguyur setempat selama beberapa jam.
Kedua korban adalah Karno (32) dan Heru Setiawan (27) warga Desa Jagir, Kecamatan Sine, Ngawi. Mereka tenggelam dan terseret arus sungai saat memancing di Desa Mendiro, Kecamatan Ngrambe pada Minggu (24/1).
"Korban berinisial HS ditemukan tidak bernyawa di sekitar lokasi kejadian pada Minggu (24/1). Sedangkan satu korban lain berinisial K ditemukan tidak bernyawa sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian pada Senin (25/1)," kata Teguh Puryadi, Senin (25/1).
Berdasarkan pemeriksaan petugas, kejadian tersebut bermula ketika kedua korban bersama dengan dua teman lainnya pergi memancing di sungai wilayah Desa Mendiro, Ngrambe pada Minggu (24/1).
Saat itu arus sungai cukup tenang. Namun, setelah itu hujan turun dengan lebat selama beberapa jam.
Volume air sungai di desa setempat seketika naik dan menyeret mereka yang kebetulan sedang berteduh di bawah jembatan.
Untuk jasad korban Heru dapat ditemukan pada hari yang sama dengan kejadian. Sedangkan Karno ditemukan pada Senin ini setelah petugas gabungan dari BPBD dan SAR melakukan pencarian.
Setelah ditemukan dan dievakuasi, jasad para korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Jasad Heru Setiawan dan Karno ditemukan secara terpisah. Kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- Setelah 2 Bulan Hilang, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
- Memprihatinkan, Puluhan Siswa SDN Grudo 3 Ngawi Belajar di Bawah Ancaman Atap Runtuh
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi
- Mobil Tertimpa Pohon saat Hujan Disertai Angin Kencang di Semarang, Rusak Parah
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir