Tragis 62 Persen Pelaku Aborsi, Anak di Bawah Umur

Tercatat 82 Pelajar Tewas Karena Tawuran

Tragis 62 Persen Pelaku Aborsi, Anak di Bawah Umur
Tragis 62 Persen Pelaku Aborsi, Anak di Bawah Umur
Komnas PA menganalisa melonjaknya angka abrosi, terutama yang melibatkan anak-anak di bawah umur dipicu karena maraknya tayangan yang berbau pornografi. Dengan tayangan ini, anak-anak teransang untuk melakukan hubungan seks sebelum nikah. Celakanya, akibat dari perbuatan ini si anak perempuan akhirnya hamil di luar nikah. "Selama tahun ini kami menerima 22 kasus pengaduan tentang pornografi siswa SMP dan SMA," ungkap Samsul.

Dengan maraknya tayangan pornografi ini, diperkirakan ada sekitar 83,7 persen anak kelas IV dan V sudah kecanduan nonton film biru. Untuk itu, Komnas PA menekankan adanya peningkatan pendidikan budi pekerti yang ditamankan sejak dini. Dengan cara ini, trend anak-anak menjadi pelaku aborsi bisa ditekan. Selain itu juga perlu memberikan pendidikan seks kepada anak-anak.

Selain melansir kencenderunga aborsi yang dilakukan oleh anak di bawah umur, Komnas PA juga memaparkan kasus tawuran pelajar selama 2011. Mereka menyebut, ada 128 kasus tawuran pelajar yang memakan korban tewas 82 pelajar. "Ini masih belum korban yang luka berat atau luka ringan," ujar Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait.

Dia mengatakan, fenomena tingginya angka tawuran pelajar ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi tanggung jawab pelajar dengan lingkungan sekitarnya. Akibat dari lemahnya sosialisasi tanggung jawab tadi, pelajar mudah diajak rekan-rekannya berantem sesama pelajar.

JAKARTA - Rangkuman kasus aborsi yang direkam Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) perlu dibuat pelajaran. Kasus aborsi mulai 2008 hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News