Tragis! Atlet Cantik Bunuh Diri Tak Tahan Sering Disiksa Pelatih
jpnn.com, BUSAN - Gadis cantik bernama Choi Suk-hyeon (22), seorang atlet triatlon putri Korea Selatan (Korsel), ditemukan bunuh diri di asramanya, di Busan, karena tekanan orang-orang di sekelilingnya.
Disebutkan, Choi tertekan selama bertahun-tahun menjadi korban kekerasan fisik dan verbal dari pelatihnya.
Tekanan itu makin berat setelah Choi melaporkan keluhannya kepada otoritas olahraga tetapi tidak digubris, kata sejumlah laporan seperti dikutip AFP.
Dari tangkapan layar perbincangan lewat teksnya dengan ibunya yang luas tersebar, peraih medali perunggu turnamen junior putri pada kejuaraan triatlon Asia 2015 ini memohon kepada sang ibu, untuk "membeberkan dosa-dosa" para pelaku kekerasan terhadapnya.
Korea Selatan adalah kekuatan olahraga kawasan dan reguler, yang masuk 10 besar dalam daftar peraih medali Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin.
Tetapi dalam masyarakat yang sudah sangat kompetitif, menjadi juara adalah berarti segalanya dalam komunitas olahraganya, dan kekerasan fisik serta verbal sudah sangat dikenal di negeri ini.
Choi menduduki urutan keempat dalam kejuaraan nasional 2016, tetapi itu gagal mencapai target dengan menempati urutan ke-14 dalam kejuaraan sama tahun lalu.
Seorang atlet cantik triatlon putri Korea Selatan (Korsel), Choi Suk-hyeon (22), ditemukan bunuh diri di asramanya, di Busan, karena tekanan orang-orang di sekelilingnya.
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam