Tragis, Bapak dan Putrinya Tewas Disambar Kereta Api
Sedangkan pergelangan kaki kiri dan kanan patah, begitu juga tangan kanannya patah.
”Korban masih dalam keadaan utuh, hanya ada beberapa luka terbuka dan tulang patah,” ujarnya di Ruang Forensik RSUDAM.
Sementara berdasarkan informasi Haiza, sempat kritis dan dilarikan ke RS Batik Hati, kemudian di rujuk ke Rs Urib Sumoharso, sebelum akhirnya nyawanya tak tertolong.
Pantauan di rumah duka, tampak kedua jenazah di semayamkan di ruang tengah rumah. Pelayat silih berganti datang ke rumah duka.
Tampak rekan sekolah Haiza juga datang ke rumah duka bersama para guru.
Sementara istri korban Suryani dan ibu korban tak kuasa menahan tangis.
Korban Okta meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Yakni Fairuz, siswa kelas 6 SD 6 Penengahan, Tanjungkarang Pusat, dan dua adiknya Zahra (2,5) dan Aliya (1). (pip)
Motor Supra x BD 2406 EB milik korban terseret sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian, sampai perlintasan KAI jalan Urip Sumoharjo.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas