Tragis, Ditinggal Masak, Balita Tercebur Sumur

jpnn.com - BLITAR - Nur Aghisna Farel A meninggal di usia yang masih sangat belia. Bocah empat tahun itu ditemukan tewas setelah tercebur sumur dengan kedalaman 12 meter.
''Tidak ada isyarat apa-apa. Sebelumnya, dia bercanda sama saya,'' ucap Nurlaili, ibu Farel
Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, balita anak pasangan Ahmad Rozikin dan Nurlaili tersebut tidak diketahui keberadaannya pada Selasa pagi (27/7). Balita malang itu ditemukan warga di sumur belakang rumah pada pukul 20.00 pada hari yang sama.
''Saya dapat kabar dari warga sekitar bahwa anak saya ditemukan. Namun, mereka tidak bilang kalau kecemplung sumur," ungkap Nurlaili saat ditemui di rumahnya.
Dia mengungkapkan, sekitar pukul 06.00 Farel sempat bermain dan bercanda dengannya. Pagi itu Nurlaili menyetrika baju. ''Anak saya sempat lari-lari di rumah, main, dan bercanda bersama saya. Dia juga mengganggu saya saat menyetrika," ujarnya.
Setelah menyetrika, Nurlaili menuju dapur untuk merebus air. Sekembali dari dapur, lima menit kemudian, Farel tidak berada di rumah. Nurlaili mencari sekeliling rumah, tapi tak ketemu.
Sementara itu, Rozikin, suaminya, membuang sampah tak jauh dari rumah. Mengetahui buah hatinya tidak ada, mereka berusaha mencari di sekitar rumah. Mereka dibantu sejumlah warga untuk mencari Farel.
''Saya dan warga berpencar sejak pagi hingga siang, tapi tak kunjung ketemu. Kami sempat mencari di sumur tersebut, tapi tidak ada," terang perempuan 21 tahun itu.
Lalu, sekitar pukul 20.00 keberadaan balita tersebut diketahui salah seorang warga di dekat sumur. Farel terlihat mengenakan baju oranye dan celana pendek warna gelap.
Warga langsung berusaha mengangkat tubuh korban. Namun, mereka tak berhasil karena kondisi sumur yang terlalu dalam. Polisi yang berada di lokasi lantas menghubungi tim Basarnas untuk mengevakuasi. (sub/ynu/c5/ai/flo/jpnn)
BLITAR - Nur Aghisna Farel A meninggal di usia yang masih sangat belia. Bocah empat tahun itu ditemukan tewas setelah tercebur sumur dengan kedalaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN
- Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan