Tragis, Dosen Stikes Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

jpnn.com, GOWA - Amir Rahmat, 38, dosen di Stikes Tanawali Persada Takalar, Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya tersebut, Selasa (28/3).
Peristiwa itupun membuat warga sekitar Perumahan Graha Surandar 3 Blok E2 No 3 Kelurahan Paccinongan Sombaopu Gowa, mendadak geger.
Sunandar ditemukan pertama kali oleh istrinya Wahana, 30.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Darwis Akib yang tiba di lokasi mengaku belum bisa memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut.
“Kami sementara olah TKP, jadi belum bisa berikan keterangan lebih jauh. Tapi korban bersimbah darah dan mobilnya hilang,” bebernya kepada Fajar, Rabu.
Namun, sebelum ditemukan tewas oleh istrinya, korban diketahui menerima tamu misterius di rumahnya.
Istri korban saat menyambangi rumahnya melihat pintu pagar rumah korban tidak terkunci. Kemudian masuk melalui pintu depan yang sudah dalam keadaan terbuka.
“Saya di rumah di Palleko (Kecamatan Polongbangkeng Utara Takalar), saat saya hubungi suami saya, dia bilang lagi di rumah yang di sini (TKP) karena lagi ada tamunya. Tapi pas saya telepon lagi HP-nya sudah tidak aktif,” beber perempuan yang sedang mengandung dua bulan itu.
Amir Rahmat, 38, dosen di Stikes Tanawali Persada Takalar, Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya tersebut, Selasa (28/3).
- PN Bandung Tolak Praperadilan Tersangka Pembunuhan Subang
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Respons Keluarga Korban Soal Brigadir Ade Kurniawan Dipecat Polri
- Ramai Isu Sidang Kode Etik Brigadir Ade Dibatalkan, Polda Jateng Merespons Begini
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru