Tragis, Gorok Leher Istri, Lalu Gorok Leher Sendiri

jpnn.com - SURABAYA - Sastiawati, 40, warga Jalan Randu Barat Gangang I Nomor 33, Surabaya, Jawa Timur ditemukan bersimbah darah dengan leher terluka di kamar tidur.
Di sampingnya, suaminya Supriadi, 40, mengalami nasib sama. Bedanya, Sastiawati tewas, sedangkan Supriadi masih hidup.
Peristiwa tragis dan memilukan tersebut terjadi pada Senin lalu (16/3) sekitar pukul 19.30. Itu bukan perampokan.
Keduanya juga tidak dibantai orang lain. Kejadian yang menghebohkan warga sekitar tersebut diduga dilakukan oleh Supriadi.
Supriadi dicurigai membunuh dengan menggorok leher istrinya menggunakan pisau dapur. Setelah itu, dia ingin mengakhiri hidup dengan bunuh diri dengan cara yang sama, yakni meng gorok lehernya. Ternyata dia tidak mati. Dia hanya pingsan.
Peristiwa tersebut diketahui kali pertama oleh Linda Mayasari, 20. Gadis itu adalah anak Sastiawati dari suami sebelumnya.
Ketika pulang kerja sekitar pukul 19.30, Linda kaget karena melihat banyak ceceran darah di lantai. Dia semakin kaget ketika melihat kedua orang tuanya terkapar di kamar tidur dengan leher yang sama sama tergorok.
Saat ditemukan, pasutri tersebut sama sama telentang. Supriadi memakai kaus warna hitam dan celana pendek biru dan Sastiawati menganakan baju tidur putih. Dalam kondisi panik, Linda lari keluar rumah untuk mencari pertolongan warga setempat.
SURABAYA - Sastiawati, 40, warga Jalan Randu Barat Gangang I Nomor 33, Surabaya, Jawa Timur ditemukan bersimbah darah dengan leher terluka di kamar
- Pengamat: Dedi Mulyadi Otokratik, tetapi Bukan Otoriter
- Kerangka Manusia Ditemukan di Ladang Tebu Bantul, Polisi Bilang Begini
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- THR PNS & PPPK Pasaman Rp 27 Miliar, Pencairan Menunggu Transfer Anggaran dari Pusat