Tragis... Hendak Salat Idul Adha, Diseruduk Truk Engkel... Innalillahi
jpnn.com - Kecelakaan maut terjadi menjelang pelaksanaan salat Idul Adha, Kamis (24/9) pagi, di kawasan perbatasan Petukangan (Jaksel)- Kreo (Tangerang). Tiga orang meninggal serta dua lainnya kritis dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Menurut saksi mata Edong (40), kejadian bermula dari truk engkel yang melaju dari arah Ciledug ke Kebayoran lama pecah ban. Mobil itu langsung berbelok masuk ke arah yang berlawanan.
Di jalur itu, ada tiga motor melaju dan beberapa orang yang berjalan rombongan hendak salat Idul Adha. Tiga pengendara motor menjadi korban, salah satunya adalah bapak yang membonceng anaknya.
"Yang satu meninggal langsung di tempat tadi. Yang dua masih hidup, tapi ambulan datang agak lama, akhirnya meninggal juga yang dua," kata pria yang saat kejadian nyaris kena tabrak pentalan.
Sutarman (43), saksi mata lainnya menyebut bapak-anak yang menjadi korban tewas menjadi yang paling awal dihajar truk engkel. Keduanya terlihat hendak berangkat ke Masjid karena membawa sajadah.
"Saya tadi juga mau berangkat sholat, sudah terburu-buru. Eh, di depan saya ada tabrakan, beruntung saya masih di belakang," ucapnya.
Tubuh para korban sempat dibiarkan tergeletak di jalan dan ditutupi koran. Ceceran darah dan bagian kendaraan yang hancur masih terlihat di jalanan. Sementara korban meninggal dan kritis sudah dilarikan ke RS Aminah, Petukangan. (dkk/jpnn)
Kecelakaan maut terjadi menjelang pelaksanaan salat Idul Adha, Kamis (24/9) pagi, di kawasan perbatasan Petukangan (Jaksel)- Kreo (Tangerang). Tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS