Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan

Sebelumnya, pada Oktober 2024, keluarga tersebut sempat cekcok gegara permasalahan itu dan sempat dimediasi oleh perangkat RW.
"Sempat cekcok, tidak akur gegara warisan," ungkapnya.
Susanto menceritakan peristiwa berujung maut itu diawali dengan pertengkaran antaranggota keluarga yang diduga karena rebutan warisan.
Malam itu, mereka berencana untuk menyelesaikan masalah warisan dengan berkumpul di rumah Jalan Putat Indah Timur I.
"Di sini itu rencananya menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Kapan hari itu (dua minggu lalu) pernah saya mediasi, saya mengundang pihak kelurahan, polsek, koramil, tetapi tidak ada titik temu," kata Susanto.
Jalannya diskusi yang alot hingga tak menemui titik terang, membuat pelaku bertindak tanpa berfikir.
Pelaku AD bahkan tega menghabisi nyawa adik kandungnya dan keponakan perempuannya.
Susanto menyebut salah satu warga yang mengetahui kejadian ini langsung membuat laporan ke command center dan petugas Polsek Sukomanunggal langsung tiba di lokasi.
Nyawa ibu dan anak di Surabaya melayang gegara ribut masalah warisan. Pelaku pembunuhan merupakan kakak dari korban Sundari Hartatik.
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL
- Juwita, Wartawati yang Dibunuh Oknum TNI AL Dikenal Sosok yang Ceria
- 4 Tentara AS Hilang di Lithuania Ditemukan Meninggal Dunia
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat