Tragis! Lima Orang Sekeluarga Tewas Dibantai di Medan

jpnn.com, MEDAN - Peristiwa tragis terjadi di kawasan Jalan Bakaran Batu, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, Minggu (9/4) dini hari.
Lima orang dalam satu keluarga ditemukan tewas bersimbah darah. Diduga mereka dibunuh dengan keji.
Kelima korban adalah Irianto (40), Yani (35), Naya (14) dan Gilang Raksono (10) serta, Marni (60). Kelimanya ditemukan tergeletak dilantai dengan kondisi mengenaskan.
Seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group), aksi kejam itu diketahui tetangga setelah curiga dengan kondisi rumah korban yang sepi. Tidak biasanya suasana rumah korban tertutup dan senyap meski sudah pukul 09.00 WIB.
Curiga dengan itu, warga pun coba mendatangi mencari tahu apa yang terjadi.
“Jadi tadi pagi ada warga kami manggilnya nenek datang ke rumah korban, begitu si nenek Rimpi membuka pintu yang tidak terkunci, dia terkejut melihat kondisi seluruh korban,” terang warga.
Melihat kejadian itu saksi mata pun langsung melaporkan ke warga lainya dan kepala lingkungan setempat yang diteruskan ke pihak kepolisian. “Langsung dilaporkan, polisi sudah datang dan masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan, Setiawan Budiono mengatakan masih belum percaya dengan kejadian ini. Apalagi menurutnya, keluarga korban cukup baik dengan sesama. (ring)
Peristiwa tragis terjadi di kawasan Jalan Bakaran Batu, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, Minggu (9/4) dini hari.
Redaktur & Reporter : Budi
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya