Tragis! Mahasiswi Dibunuh Pacarnya, Terbongkar Gara-gara Hp

Pelaku pun dihukum selama 1,5 tahun akibat laporan itu setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.
Rupanya setelah pelaku bebas, korban dan kekasihnya itu masih menjalin hubungan.
"Kami tidak mengetahui jika Kadek (panggilan Ni Made Prabawanti, Red) kembali berhubungan lagi dengan pelaku setelah keluar dari penjara pada Maret 2015," kata Nyoman.
Dia menambahkan bahwa sebelum dibunuh, diduga korban diajak pelaku berkeliling naik motor Beat milik korban ke tempat-tempat yang jauh dari keramaian, termasuk di bozem Wonorejo, sebelum akhirnya dibunuh.
Sedangkan ayah korban, I Made Ardan mengatakan bahwa Kamis itu, dirinya sempat memberi uang Rp 75 ribu kepada putrinya untuk menyervis motor.
Namun, dia tidak mengetahui jika ternyata korban janjian dengan pelaku.
Menurut dia, putrinya bertemu dengan pelaku di parkiran pasar Mangga Dua, Jalan Jagir Wonokromo.
"Saya mengenal pelaku ini berkepribadian baik. Akan tetapi, saya tidak menyangka jika pelaku sampai tega berbuat seperti itu kepada putri saya," kata I Made Ardan saat dijumpai di kamar mayat RSUD dr Soetomo.
SURABAYA - AR, 17, warga Jalan Keputih Gang I-B Nomor 2, Surabaya, membunuh kekasihnya, Ni Made Prabawanti, 18, dengan cara dicekik. Aksi nekat
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Penggerebekan Lokasi Judi Sabung Ayam di Gowa Bocor