Tragis! Mahasiswi Diikat, Mulut Dilakban Lalu Diperkosa, Harta Juga Dikuras
jpnn.com - MEDAN – Seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Medan, Sumatera Utara menjadi korban perampokan dan pemerkosaan, Minggu (4/9).
Ia ditemukan warga tergeletak di perkebunan Tunggurono Binjai Timur, tepatnya di lahan eks HGU PTPN, Binjai Timur. Pelakunya diduga seorang sopir rental.
Selama ini korban tinggal di sebuah rumah kos di jalan Letda Sujono Gg Sukses No.15 Medan Tembung.
“Menurut keterangan warga, waktu pertama kali ditemukan, korban tampak linglung, dia terlihat trauma atas musibah yang dideritanya, hingga dia terus menangis dan memanggil manggil ibunya,” ujar Kapolres Binjai AKBP Rendra Salipu seperti dilansir Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (6/9).
Usai diperkosa dan dirampok, pelaku meninggalkan korban di tengah Perkebunan tebu. Saat ditemukan, kondisi tangan korban terikat, mulut dilakban dan tubuh korban hanya tertutup mukenah saja tanpa mengenakan pakaian dalam.
Setelah itu korban dengan ditemani tiga warga atas nama Eka Syahputra, Rasheri dan Junaidi mengantar korban ke Polsek Binjai timur.
“Benar, kemarin pagi ada tiga orang warga mengantar seorang perempuan yang diduga korban pemerkosaan ke Polres Binjai. Kini kasus pemerkosaan dan perampokan masih diselidiki oleh anggota Sat Reskrim Polres Binjai,” ungkapnya.
Korban Mia Audianningsih, tercatat beralamat di dusun IV, desa Gunung Para, kecamatan Dolok Merawan.(rgu/ray/jpnn)
MEDAN – Seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Medan, Sumatera Utara menjadi korban perampokan dan pemerkosaan, Minggu (4/9). Ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi
- Polisi Ringkus Pencuri Kabel di Areal PLTU Sumsel
- WNA Asal Tiongkok jadi Korban Rudapaksa di Bali, Polisi Buru Pelaku