Tragis! Mantan Bintang Aston Villa Tewas karena Senjata Kejut Polisi
jpnn.com - TELFORD - Dunia sepak bola, khususnya di Inggris dikejutkan dengan berita duka, Senin (15/8). Mantan bintang Aston Villa, Dalian Atkinson (48), tewas setelah diduga terkena senjata kejut polisi.
Selain pernah bermain untuk Aston Villa (1991-1995), Dalian juga pernah memperkuat banyak klub lainnya seperti Real Sociedad (1990-1991), Fenerbahce (1995-1997) hingga pernah juga berstatus pemain pinjaman di Manchester City (1996-1997).
Seperti dilansir dari AFP, insiden taser gun atau senjata kejut ini berawal dari panggilan yang diterima aparat kepolisian dari kawasan perumahan di Telford, Inggris barat, Senin (15/8) dini hari.
Warga setempat melaporkan, mereka mendengar suara ribut, teriakan dan akhirnya polisi datang. Tak lama, terdengar teriakan Dalian yang dilaporkan berada di sana untuk mengunjungi ayahnya yang tinggal di kawasan tersebut. "Dia mendapat tembakan senjata kejut di jalan," kata ayah Dalian kepada media lokal.
Layanan ambulans membawa Dalian ke RS Princess Royal, namun nyawa Dalian tak tertolong lagi di sana. Dalian dinyatakan meninggal karena serangan jantung.
Insiden ini langsung menyita perhatian. Independent Police Complaints Commission menganggap kasus ini sangat serius dan kembali memicu perdebatan penggunaan senjata kejut elektronik.
Di Twitter, Aston Villa langsung memasang gambar Dalian dengan ucapan 'RIP Dalian Atkinson. You'll never be forgotten!'. (adk/jpnn)
TELFORD - Dunia sepak bola, khususnya di Inggris dikejutkan dengan berita duka, Senin (15/8). Mantan bintang Aston Villa, Dalian Atkinson (48), tewas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan