Tragis! Panitia Perayaan HUT RI Tewas Dikeroyok
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Seorang pria di Kelurahan Pinangjaya, Kemiling, Bandarlampung, meregang nyawa dalam kericuhan yang terjadi pada acara orgen tunggal memeriahkan peringatan HUT RI ke-71, Kamis (18/8) kemarin.
Sagap Al Jupri, 35, selaku panitia acara berupaya melerai keributan yang terjadi saat itu. Namun, warga Jl. Perkutut itu malah tewas dikeroyok dan ditusuk pelaku di bagian punggungnya tepat di belakang leher.
“Selain Jupri, Risman (20) warga Jalan Mata, Pinang Jaya, terkena sabetan di bagian telapak tangan. Adik korban ini mengalami luka lebam di bagian Kepala,” terang Aris Setiawan (30), kerabat korban seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (19/8).
Informasi yang dihimpun di lapangan bahwa keributan terjadi ketika di wilayah tersebut digelar hiburan organ tunggal dalam perayaan kemerdekaan. Lokasinya di Jalan Murai 1, tepatnya depan SDN 2 Pinangjaya.
Saat organ tunggal berlangsung, Sagap Al Jupri dan kakaknya Paino berusaha membela Risman, sepupu mereka yang dikeroyok. Belum diketahui penyebab pengeroyokan tersebut.
Kelompok pemuda yang mengeroyok diduga masih tinggal satu wilayah dengan mereka. ’’Saat itu Jupri jadi ketua panitia. Melihat ada keributan, ia berusaha melerai. Namun dia malah ikut dikeroyok,” kata Aris ditemui di rumah duka kemarin.
Akibat pengeroyokan tersebut, Jupri mengalami luka tusuk di bagian belakang di bawah leher. Warga yang mengetahui peristiwa itu membawanya ke Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Namun nyawa Jupri tidak bisa diselamatkan.
Selain dia, Paino mengalami luka di punggung. Kemudian Pelan luka di lengan kiri. Sedangkan Risman yang kali pertama dikeroyok luka di telapak tangan.
BANDARLAMPUNG – Seorang pria di Kelurahan Pinangjaya, Kemiling, Bandarlampung, meregang nyawa dalam kericuhan yang terjadi pada acara orgen
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun