Tragis, Sekeluarga Tewas Terpanggang Api
Pintu Rolling Door, Petugas Sulit Mengevakuasi
Sabtu, 06 November 2010 – 14:50 WIB
Dijelaskan, awalnya petugas pemadam kesulitan masuk ke dalam rumah, saat pertama kali akan memadamkan api. Pasalnya rumah tersebut hanya memiliki satu akses pintu masuk, pada bagian depan. Pintu model rolling door berbahan aluminium itu juga terkunci rapat.
"Seluruh rumah mereka dikelilingi tembok tinggi, sebagai pembatas dengan rumah tetangga. Satu-satunya jalan keluar untuk menyelamatkan diri hanya melalui pintu depan. Sedangkan bagian depan justru sudah dikepung api. Jadi mereka tidak dapat keluar," tuturnya.
Saat awal kebakaran, warga disebutkan sempat berupaya mendobrak pintu alumunium tersebut untuk menyelamatkan korban. Namun, karena peralatan warga terbatas, pintu tidak secepatnya bisa dibuka. Pintu baru dapat dibuka setelah didongkrak petugas pemadam.
"Kami mendobrak pintu dengan alat hidrolik dan pemotong besi. Cukup memakan waktu, karena itu kami agak lama baru dapat mencapai sumber api. Meski begitu, kami berhasil mencegah api agar tidak merembet ke rumah warga lainnya," jelasnya.
CENGKARENG - Tragis. Sepasang suami-istri sekaligus dua anak mereka, tewas terpanggang. Mereka terkurung api di dalam rumah sekaligus toko sembako
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS