Tragis, Sekeluarga Tewas Terpanggang Api
Pintu Rolling Door, Petugas Sulit Mengevakuasi
Sabtu, 06 November 2010 – 14:50 WIB
Sementara itu, Kapolsektro Cengkareng, Komisaris Ruslan menyatakan, awalnya pihak keluarga menolak keempat jenazah dibawa ke RSCM untuk diotopsi. Pihak keluarga memutuskan segera menguburkan jenazah. "Keluarganya berpendapat keempatnya sudah hangus terbakar, jadi buat apa lagi dibawa ke rumah sakit. Keluarga mau langsung mengurus pemakaman mereka," tandasnya.
Sementara, menurut penghuni sebelah rumah yang terbakar, Lina (55), saat kejadian dirinya tengah tidur lelap bersama anak perempuannya. Dia terbangun mendengar pintu rumahnya digedor petugas keamanan perumahan. "Satpam bangunin saya, katanya rumah sebelah kebakaran. Saya langsung dibawa lari anak saya menjauh dari rumah," katanya.
Menurut Lina, saat kejadian, api cepat membesar dan sempat terdengar beberapa kali ledakan. Diduga ledakan terjadi akibat tabung-tabung gas 3 kilogram dan 12 kilogram kepanasan.
"Saya nggak sempat dengar suara teriakan minta tolong, karena api sudah membesar dan ada ledakan-ledakan. Warga juga nggak berani terlalu dekat dengan rumah korban," katanya. Sementara itu, salah seorang anak korban yang selamat, Harlina, histeris melihat keluarganya tewas. (dni/ito/jpnn)
CENGKARENG - Tragis. Sepasang suami-istri sekaligus dua anak mereka, tewas terpanggang. Mereka terkurung api di dalam rumah sekaligus toko sembako
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS