Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya

jpnn.com, SEMARANG - Seorang pria bernama Imam Ghozali (37) tega membunuh ibu kandungnya, Salamah (62), di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Insiden tragis ini terjadi pada Selasa (18/2) sekitar pukul 23.15 WIB, menggegerkan warga sekitar.
Peristiwa itu terungkap setelah warga mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban di Gunungsari RT 010 RW 009.
Saat ditemukan, Salamah tergeletak bersimbah darah dalam kondisi terlentang. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Candisari Iptu Rudi Amzah membenarkan bahwa pelaku adalah anak kandung korban.
"Iya, benar (pelaku anak kandung korban, red)," ujar Iptu Rudi saat dikonfirmasi, Rabu (19/2).
Saat ini, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian. "Pelaku masih dalam pencarian," kata Iptu Rudi.
Polisi juga tengah menggali keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap motif di balik pembunuhan ini. (wsn/jpnn)
Tragedi anak membunuh ibu kandung di Kota Semarang, Jawa Tengah. Korban bersimbah darah.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Soal Permintaan Maaf Band Sukatani, Begini Tanggapan Polisi
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Agustina Disambut Meriah Warga Semarang, Siap Ikuti Retreat di Akmil
- Gara-gara Lagu, Band Punk Sukatani Minta Maaf kepada Polisi
- Demi Keadilan, Hasto Kristiyanto Datangi KPK Meski Ada Dugaan Intimidasi