Tragis, Suami Diamuk Warga, Istri Meregang Nyawa
jpnn.com - MEDAN - Seorang ibu rumah tangga (IRT), Juli Elfridawati, 41, di MEdan, Sumatera Utara meregang nyawa setelah syok melihat suaminya, Hendra, 44, dihajar puluhan warga yang menudingnya sebagai maling motor.
Itu terjadi saat Hendra tengah membantu kerabatnya mengangkat lemari di kawasan Jalan Alumunium Raya, Lorong Cipto, Kelurahan Tanjung Mulia, Medan Deli, Sabtu (1/10) malam.
Ketika itu Hendra mendengar ada warga menjerit bahwa ada maling mencuri sepeda motor. Pelakunya berhasil ditangkap warga dan membuat suasana menjadi ricuh.
Melihat suasana kericuhan itu, Hendra pun mendatanginya dan melihat pelaku curanmor itu dipukuli.
Setelah itu Hendra pun kembali untuk mengangkut lemari. Sementara sang maling dibawa ke Polsek Labuhan untuk dimintai keterangannya.
Saat berjalan di Lorong Cipto, tiba-tiba pemilik sepeda motor berinisial AP menudingnya sebagai komplotan maling.
Warga yang saat itu masih tersulut emosi langsung menghajar Hendra hingga rusuknya cedera.
Padahal kala itu ia sempat mengatakan kalau dirinya sama sekali tidak terlibat. Melihat Hendra dipukuli, Juli pun syok bahkan sempat jatuh pingsan. Alhasil Hendra dan Juli dibawa ke Rumah Sakit Marth Friska.
MEDAN - Seorang ibu rumah tangga (IRT), Juli Elfridawati, 41, di MEdan, Sumatera Utara meregang nyawa setelah syok melihat suaminya, Hendra, 44,
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang