Tragis, Suami Terlindas Truk Gandeng di Depan Istri
jpnn.com - MAGETAN - Upaya Eko Purwanto mungkin bukan penganut ungkapan pelan-pelan asal selamat. Dia lebih suka memacu kendaraan agar cepat sampai ke tempat kerjanya. Tapi itu hal itu berujung petaka. Motor Yamaha Vixion yang ditumpanginya bersama sang istri, Sulastri, celaka saat melintas di Jalan Raya Maospati-Madiun kemarin pagi (17/9).
Insiden tersebut terjadi tepat di depan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Kelurahan Kraton.
Motor bernopol AE 5492 RT itu oleng. Lantas, korban terpelanting ke jalan. Pada saat bersamaan, sebuah truk gandeng yang disopiri Syahroni melaju di jalur tersebut. Roda belakang truk yang bermuatan tripleks itu langsung menggilas tubuh Eko hingga tewas seketika.
Beruntung, nyawa Sulastri yang dibonceng Eko selamat dalam insiden tersebut.
''Mau ke Madiun karena ada kerjaan,'' tutur Sulastri saat ditemui di RSUD dr Sayidiman Magetan kemarin.
Kecelakaan maut itu terjadi pukul 08.00. Tubuh korban yang bermandi darah sempat menjadi tontonan warga dan para pengendara lain. Mereka tidak berani mendekat atau mengevakuasi korban. Baru setelah polisi dan petugas medis puskesmas setempat tiba, korban dievakuasi.
Eko mengalami luka serius di sekujur tubuh. Bahkan, helm yang dikenakannya remuk. Jenazahnya lantas dibawa ke RSUD dr Sayidiman untuk proses otopsi. Sulastri juga menjalani perawatan di rumah sakit milik pemkab tersebut.
Berdasar informasi, kecelakaan berawal saat motor yang dikendarai Eko melintasi lajur kiri. Dia hendak menyalip truk tronton bernopol H 1770 EP melalui jalur tersebut. Nahas, sebuah sepeda motor lain tiba-tiba berhenti mendadak. ''Jadi, (motor Eko) ngerem mendadak, terus terjatuh,'' terang Sulastri.
MAGETAN - Upaya Eko Purwanto mungkin bukan penganut ungkapan pelan-pelan asal selamat. Dia lebih suka memacu kendaraan agar cepat sampai ke tempat
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius