Tragis..Polisi Tewas Terseret Arus, 15 Rumah Hanyut

Tragis..Polisi Tewas Terseret Arus, 15 Rumah Hanyut
Warga Sambelia menyeberangi jembatan darurat. Foto: Sirtu/Lombok Post

Baik bangunan hingga tanah tempat berdirinya rumah tersebut ikut terseret arus. “Saya lagi tidur sama ibu saya di dalam. Saya kaget tiba-tiba air masuk ke dalam tempat tidur kami. Makanya saya teriak minta tolong dan diarahkan warga ke tempat yang lebih jauh dari sungai,” tutur Rani, salah seorang warga Dusun Barito Desa Sambelia.

Listrik yang mati membuat warga semakin panik. Karena kondisi pencahayaan diungkapkan gelap gulita. “Semua orang teriak ketika banjir terjadi. Warga yang rumahnya di pinggir sungai langsung lari ke tengah. Baru pagi-pagi kita lihat banyak rumah yang rusak bahkan sudah hilang keseluruhan,” timpal Sahabudin warga Desa Sambelia lainnya.

Dari data BPBD Lotim sarana prasana yang terdampak akibat bajir ini di antaranya yakni jembatan penghubung jalur utama di Desa Sambelia putus total.

Empat rumah hanyut keseluruhan, sebelas rumah hanyut dan rusak sebagian. Sementara di Desa Sugian tanggul Sungai Kokok Pedek jebol menyebabkan akses jalan terganggu. Sebuah Sekolah Dasar dan rumah rusak berat, serta 75 rumah rusak ringan. (ton/jpnn)


Belasan rumah hanyut terbawa arus banjir yang melanda Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tengara Barat, Sabtu (11/2) dini hari. Luapan air sungai akibat


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News