Trailer Nyemplung Sungai, Kernet Tewas Terjepit

Trailer Nyemplung Sungai, Kernet Tewas Terjepit
Trailer Nyemplung Sungai, Kernet Tewas Terjepit

jpnn.com - NEGARA - Jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk kembali makan tumbal. Kali ini warga Dusun Candikusuma, Malaya yang tinggal di dekat perkebunan (persil) Perusda Bali Minggu (22/9) dini hari dibangunkan suara keras bergemuruh dari jembatan sungai Sangyang Cerik. Setelah ditelisik, ternyata suara itu berasal dari sebuah truk trailer yang menabrak pagar jembatan lalu terjun ke sungai.

Kecelakaan itu dialami truk trailer B 9284 JF sekitar pukul 12.30. Awalnya, trailer kosong yang dikemudikan Saiful Ari Hamzah, 24 asal Medan Satria Bekasi itu melaju di jalan raya Denpasar-Gilimanuk dari arah timur.

Setibanya di kilometer 11 atau saat memasuki jembatan Sangyang Cerik, tiba-tiba trailer dengan kecepatan tinggi itu oleng ke kiri. Hilang kendali, truk itu menabrak pagar jembatan dan kemudian nyemlung ke sungai yang berada sekitar 6 meter dari jembatan.

Kepala trailer itu nyungsep. Beruntung Syaiful bisa keluar dengan dibantu warga. Dia hanya luka di kaki kanannya.

Namun sayang,  M Kuncoro, sang kernet yang juga adik kandung Syaiful tidak terselamatkan. Kuncoro yang mengalami luka parah itu terjepit dalam kabin yang ringsek. "Karena sungai cukup dalam dan masih gelap, warga sulit membantu mengeluarkannya," kata seorang warga.

Akhirnya, Basarnas yang dibantu pihak kepolisian berhasil mengangkat mayat Kuncoro sekitar lima jam kemudian. "Untuk mengeluarkan mayat kernet, bagian kepala trailer harus dipotong. Karena posisinya di dalam air yang dalam, maka butuh waktu cukup lama," kata polisi yang ikut melakukan evakuasi.

Sementara itu Syaiful mengaku kala itu menyopir dalam kondisi mengantuk. Dia mengaku kaget saat melintas di jembatan, tiba-tiba ada kendaraan yang menyalip. Dia pun berusaha menghindar, namun kendaraanya malah kehilangan kendali hingga menabrak pagar. (nom/rid/mas) 


NEGARA - Jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk kembali makan tumbal. Kali ini warga Dusun Candikusuma, Malaya yang tinggal di dekat perkebunan (persil)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News