Trakindo Goes to Campus Mengenalkan Kebutuhan dan Masa Depan Industri

“Agar anak didik memiliki bekal memadai untuk menghadapi tuntutan industri yang terus berubah,” imbuhnya.
Berbicara di Trakindo Goes to Campus, Candy Sihombing mengatakan seiring dimulainya disrupsi Industri 4.0, terjadi peningkatan kebutuhan akan bakat terbaik, terutama di bidang teknologi.
“Kemajuan teknologi semakin cepat dan terus berkembang. Sayangnya, di saat yang sama kita harus menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang menghadirkan tantangan serius bagi dunia pendidikan. Untuk itu kami melakukan Trakindo Goes to Campus guna memberikan gambaran mengenai kebutuhan dan masa depan industri," papar Candy Sihombing.
Candy Sihombing menjelaskan perkembangan teknologi di industri alat berat saat ini mengarah ke Connected Asset dan Automation, seperti Equipment Management, sebuah solusi digital yang mampu memonitor kinerja dan kesehatan alat berat dari jarak jauh.
Fajar Nur Hendri Winarko, Instructor Technology Trakindo Tembagapura menjelaskan lebih jauh mengenai teknologi Minegem
“Minegem merupakan teknologi otomasi yang membuat operator dapat mengontrol alat berat dari jarak jauh yang saat ini banyak diimplementasikan di pertambangan bawah tanah, sehingga penggunaannya lebih aman dan meningkatkan produktivitas,” jelas Fajar.
Sementara itu, Dr. Eng. Bima Sena Bayu Dewantara, S. ST, MT., Ketua Program Pascasarjana Terapan PENS menjelaskan lebih detail kerangka konseptual revolusi industri 4.0.
“Revolusi Industri 4.0 mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi, yaitu cyber physical systems. Untuk menjawab kebutuhan ini dan menghasilkan lulusan yang kompeten, terampil, berkomitmen, dan siap kerja, dibutuhkan sinergi pendidikan tinggi vokasi bidang teknologi dan industri,” ungkap Bima saat berbicara di Trakindo Goes to Campus PENS.
Trakindo Goes to Campus bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kebutuhan dan masa depan industri.
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi