TRAM Kosentrasi Selesaikan Utang USD 50 Juta
Kamis, 10 Mei 2012 – 08:12 WIB
JAKARTA - Manajemen PT Trada Maritime Tbk (TRAM) menunda rencana ekspansi. Itu dilakukan menyusul konsentrasi perseroan tercurah pada penyelesaian utang. Perseroan mendahulukan penuntasan kewajiban pinjaman kapal yang terbakar September 2011. Untuk dana awal, perseroan mengajukan pinjaman kepada perbankan untuk aksi korpoarsi itu. Hanya, pihak perbankan menolak menyusul adanya insiden terbakarnya FSO Lentera Bangsa. ”Kami akan menunggu hingga proses penggantian kelar,” terang Danny.
Dengan fakta itu, rencana akuisisi perusahaan tambang batubara tertunda. Skema awalnya, renacan tersebut ditarget kuartal kedua 2012 mendatang. "Kami akan selesaikan pinjaman terkait kapal senilai USD 50 juta,” tutur Danny S de Mita, Direktur Utama TRAM, di Jakarta, Rabu (9/5).
Pinjaman itu akan diselesaikan melalui klaim asuransi atas kapal perseroan bernama Lentera Bangsa. Kapal itu merupakan kapal sewaan CNOOC. Diperkirakan penyelesaian kewajiban itu akan dilakukan akhir Juli 2012. Selanjutnya, perseroan akan fokus pada proses akuisisi. ”Mudah-mudahan berjalan lancar sehingga kami bisa fokus,” harap Danny. Sementara untuk membiayai akuisisi, perseroan mempertimbangkan sejumlah sumber pendanaan. Diantaranya pinjaman bank dan rights issue.
Baca Juga:
JAKARTA - Manajemen PT Trada Maritime Tbk (TRAM) menunda rencana ekspansi. Itu dilakukan menyusul konsentrasi perseroan tercurah pada penyelesaian
BERITA TERKAIT
- Mide Pro Shop Hadir di Serpong, Tawarkan Layanan Terpadu
- Sebegini Nilai Investasi Terbaru di IKN, Bikin Kaget
- Bangkitkan Industri Susu Lokal, Menko Pangan Resmikan Kandang Sapi Perah Rakyat
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa