Tranfer Ibra Kesalahan Besar
Rabu, 28 Maret 2012 – 10:43 WIB
TIDAK ada yang meragukan anggapan bahwa Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu striker terbaik dunia. Striker asal Swedia itu selalu mampu membawa klub yang dibelanya menjuarai kompetisi domestik sejak masih di Ajax Amsterdam hingga AC Milan. Makanya, meski didatangkan dengan biaya besar, mencapai 69,5 juta euro atau setara Rp 837,7 miliar dan termasuk di dalamnya pertukaran Samuel Eto"o, Barca tetap melepasnya pada musim berikutnya. Mereka melepasnya ke AC Milan dengan status pinjaman dan kemudian dipermanenkan pada 2011 lalu senilai 24 juta euro (Rp 289,2 miliar). Artinya, Ibra dijual rugi ke Milan.
Setiap musim, pemain yang disapa Ibra itu juga selalu konsisten mencetak gol di atas dua digit. Dia menjadi bintang di Juventus, lalu bersinar di Inter Milan, tetapi dia dianggap kurang sukses di Barcelona. Hanya semusim Ibra bersama Barca (2009-2011).
Selama di Barca, dia mampu menyumbangkan 21 gol dan 13 assist. Tradisi juara di pentas domestik pun tetap terpelihara, tetapi dia dianggap gagal beradaptasi dengan permainan Barca. Hubungannya dengan pelatih Barca Josep Guardiola juga buruk.
Baca Juga:
TIDAK ada yang meragukan anggapan bahwa Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu striker terbaik dunia. Striker asal Swedia itu selalu mampu membawa
BERITA TERKAIT
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Begini Langkah Pordasi Menatap Olimpiade LA 2028, Siapkan Program Kesejahteraan Hewan
- Kekuatan Borneo FC di Mata Adam Alis, Pesaing Kuat Liga 1