Transaksi Digital BRI Kurang Memuaskan

jpnn.com, SURABAYA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk serius mengembangkan layanan digital. Bank pelat merah dengan jaringan terbesar tersebut terus berusaha mengikuti tren kaum milenial.
Vice President BRI Surabaya Ebenezer Girsang menuturkan, selama ini transaksi digital di BRI masih kurang memuaskan.
Dengan pertimbangan itu, pihaknya meluncurkan BRI Poin dengan tujuan mendongkrak transaksi digital.
Sebab, dengan program tersebut, nasabah bakal mendapatkan poin paling besar dari transaksi digital.
BRI Poin memungkinkan nasabah mendapatkan poin melalui dua cara.
Yakni, mengisi saldo dan melakukan transaksi digital. Jika ingin mendapatkan poin dengan pengisian saldo, nasabah harus mengisi tabungan setidaknya Rp 5 juta.
Sementara itu, untuk metode transaksi digital, nasabah bakal langsung mendapatkan satu poin untuk transaksi minimal Rp 100 ribu.
”Kami sengaja membuat sistem seperti ini agar transaksi online lebih digencarkan,” kata Ebenezer saat peluncuran BRI Poin di Surabaya, Sabtu (2/12).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk serius mengembangkan layanan digital.
- BRI-MI Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- Ajukan KPR BRI dari Rumah Kini Sudah Bisa, Begini Caranya
- Begini Modus Eks Juru Bayar Kostrad Dapat Kredit Fiktif BRIguna, Oalah
- Kongkalikong demi Kredit Fiktif dari BRI, Eks Juru Bayar Kostrad Didakwa Korupsi
- Tingkatkan Kenyamanan Penumpang, ASDP Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta