Transaksi Digital Mandiri Syariah Tembus Rp 38,2 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) terus berusaha meningkatkan layanan digital.
Di antaranya ialah melalui kerja sama di bidang Jaminan Produk Halal dan Pengembangan E-Commerce Syariah.
Direktur Mandiri Syariah Achmad Syafii menjelaskan, kerja sama itu bertujuan meningkatkan kemudahan bagi masyarakat bertransaksi secara online.
BACA JUGA: KPU: Bank Mandiri Syariah Bukan BUMN, Ma’ruf Amin Sah jadi Cawapres
’’Kami memahami tingginya kebutuhan masyarakat bertransaksi digital,’’ tuturnya, Minggu (30/6).
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan, sampai Mei 2019, volume transaksi digital Mandiri Syariah mencapai Rp 38,2 triliun dengan 36,2 juta transaksi.
Dia menambahkan, selama libur Lebaran, transaksi electronic channel Mandiri Syariah naik 60 persen (year-on-year). (ken/c22/oki)
PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) terus berusaha meningkatkan layanan digital.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Asosiasi Logistik dan Forwarder Nilai QRIS Bantu Pendataan Transaksi
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk
- Digitalisasi Keuangan dan QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan