Transaksi e-Commerce pada 2020 Tembus Rp 1.850 Triliun
”Target 2020 itu, ada enam juta UMKM go digital dan yang berkemampuan e-commerce naik menjadi 10–12 persen,” ujar Sintha yang juga CEO PT Bubu Kreasi Perdana.
Terpisah, Konsul Politik dan Ekonomi Kantor Konjen AS di Surabaya Brian Jungwiwattanaporn menuturkan, bisnis online di Indonesia tiga kali lebih pesat dibanding perusahaan konvensional.
”Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang tingkat pertumbuhan e-commerce sangat tinggi,” katanya.
Community Management Bukalapak Mujib Burrohman juga menuturkan, bisnis lewat e-commerce dapat dilakukan dengan modal kecil dengan pasar yang lebih luas.
”Sehingga memang seolah tidak bekerja, tetapi tetap memiliki penghasilan,” ujarnya.
Direktur E-Business Kemenkominfo Azhar Hasyim menyatakan, sampai 2020 nanti, pemerintah menargetkan mampu menciptakan 1.000 start-up digital.
Dia menambahkan, saat ini pengguna internet di Indonesia sekitar 41 persen.
”Ini menjadi modal besar bagi Indonesia untuk terus mengembangkan bisnis berbasis digital,” ungkapnya. (agf/car/c21/sof)
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bakal menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi digital.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi