Transaksi Elektronik Sentuh Rp 5,2 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - Transaksi elektronik dengan kartu kredit, kartu debit, dan kartu prabayar meningkat pesat dalam lima tahun terakhir. Tak tanggung-tanggung, peningkatannya lebih dari seribu persen.
Hingga akhir tahun lalu, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi elektronik telah mencapai Rp 5,2 triliun. Menurut Presdir Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad, pertumbuhan penggunaan pembayaran elektronik berdampak positif pada peningkatan perekonomian.
Merujuk studi Moody’s Analytics, transaksi nontunai telah menciptakan rata-rata 62.920 lapangan kerja baru tiap tahun. “Aktivitas transaksi elektronik juga meningkatkan produk domestik bruto setara USD 2,17 miliar,’’ kata Ellyana di Jakarta, Senin (11/4).
Sejumlah bank telah mendorong penetrasi transaksi elektronik dengan branchless banking, pembayaran tagihan televisi kabel, token listrik, pulsa seluler, dan pembayaran tol dengan kartu prabayar.
Sejumlah operator seluler juga telah menggunakan uang elektronik, misalnya, Telkomsel melalui T-Cash. Pembelian tiket moda transportasi, tiket pertunjukan, serta pembayaran belanja online melalui transfer perbankan juga berperan dalam peningkatan penggunaan transaksi elektronik. (dee)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan