Transaksi Fiktif Valas Cokot Kerabat Cikeas
Jumat, 23 Desember 2011 – 19:49 WIB

Transaksi Fiktif Valas Cokot Kerabat Cikeas
Dari aplikasi setoran disebutkan bahwa dana yang disetor tersebut berasal dari penukaran valas ke dalam rupiah di Bank Century cabang Pondok Indah yang dilakukan oleh staf marketing BC berinisial AFR. Masing-masing sebesar USD45 ribu, USD35 ribu dan USD 45 ribu.
Baca Juga:
Namun penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa dalam buku catatan mengenai kas valas di BC cabang Pondok Indah tidak ditemukan adanya transaksi penukaran kas valas sejumlah tersebut. Menurut pengakuan AFR, dirinya tidak pernah menerima fisik valas. "Sdr HEW dan Sdri SKS menyatakan bahwa benar telah menukarkan dan menyetor uang sejumlah tersebut di atas," tulis BPK dalam laporannya ke DPR.
Namun BPK dalam laporannya belum menemukan sumber dana valas yang ditukarkan oleh Hartanto dan istrinya. Karenanya BPK belum dapat menyimpulkan hubungan transaksi ini dengan kasus Bank Century.
Ketua BPK Hadi Poernomo yang ditemui usai menyerahkan hasil audit forensik ke DPR, Jumat (23/12) mengakui bahwa pihaknya memang sudah memeriksa HEW dan SKS. Namun mantan Dirjen Pajak itu mengaku tak tahu hubungan antara HEW dengan Cikeas.
JAKARTA - Audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap keuangan Bank Century juga menemukan transaksi fiktif yang diduga melibatkan kerabat
BERITA TERKAIT
- IKA PMII Tancap Gas Setelah Terima SK dari Menteri Supratman
- Setelah Honorer Dirumahkan, Pemda Merekrut Tenaga Kerja Baru
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK Sebentar Lagi, Tunjangan Langsung ke Rekening
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS