Transaksi Fintech di Kaltim Tembus Rp 212 Miliar
Kamis, 14 Februari 2019 – 01:52 WIB
Penyaluran pinjaman saat ini di Indonesia sudah mencapai Rp 22,66 triliun.
Di Kaltim sudah mencapai Rp 212 miliar dan Kaltara Rp 14,41 miliar.
“Trennya sangat baik di masyarakat. Bahkan sudah menjadi kebutuhan,” tutur Dwi.
Menurutnya, fintech banyak dipilih karena prosesnya jauh lebih cepat.
“Di Kaltim, penggunanya sudah banyak, tetapi tidak bermasalah. Itu disebabkan konsumen melunasi sesuai kewajibannya,” kata Dwi. (ctr/ndu2/k15)
masyarakat tidak hanya bisa meminjam uang, tetapi sebagai peminjam atau investor dalam bisnis financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Kredit Pintar Sukses Ajak Kaum Muda Bersuka Ria Lewat Sorak Sorai Fest 2024
- MCI Dorong Inovasi Digital Lewat Mandiri Innovation Hub 2024
- AdaKami Menutup 2024 dengan Dampak Nyata untuk Ekonomi Nasional
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa