Transaksi IIMS Tembus Rp 5,3 T
Lampaui Omzet Tahun Lalu
jpnn.com - JAKARTA - Pameran otomotif terbukti masih efektif untuk mendongkrak penjualan para agen pemegang merek (APM). Terbukti selama 10 hari dilangsungkannya Indonesia International Motor Show (IIMS) transaksi penjualan yang berhasil diraup bisa tembus Rp 5,3 triliun.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi mengatakan transaksi penjualan yang berhasil diraih IIMS 2014 dipastikan sudah melampaui hasil transakai IIMS 2013. Tahun lalu selama 10 hari pameran hanya berhasil meraih penjualan Rp 4,9 triliun. "Sampai tadi malam (27/9) transaksi penjualan sudah Rp 5,3 triliun," Minggu (28/9).
Sudirman mengaku sangat puas dengan hasil tersebut. Pasalnya dari awal Gaikindo menargetkan transaksi IIMS 2014 bisa meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Yang pasti target Rp 5,3 triliun sudah terlampaui, tinggal tunggu hasil hari terakhir ini. Masih banyak transaksi yang akan terjadi. Kita masih tunggu laporan dari masing-masing APM," tambahnya.
Di hari terakhir penyelenggaraan IIMS 2014, JIExpo Kemayoran Jakarta masih terus dipadati pengunjung IIMS yang ingin melihat berbagai mobil terbaru yang dipamerkan. Pengunjung tak henti-henti memadati area pameran dari pagi hingga malam.
Membeludaknya pengunjung juga didorong oleh berbagai atraksi dan hiburan. Total pengunjung selama sepuluh hari pameran tercatat telah mencapai 311.405 orang," katanya.
Sekjen Gaikindo Freddy Sutrisno menyampaikan apresiasinya kepada para APM dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan IIMS 2014 ini. Total jumlah peserta yang terlibat ada 36 merek kendaraan, terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang dan 7 merek kendaraan niaga.
"Total mobil yang dipajang sebanyak 432 unit, dan 23 unit sepeda motor, dengan total booth sebanyak 322 buah," sebutnya.
JAKARTA - Pameran otomotif terbukti masih efektif untuk mendongkrak penjualan para agen pemegang merek (APM). Terbukti selama 10 hari dilangsungkannya
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru